Jumat, 11 Maret 2011



Sontak saya heran dan kaget saat dirinya sudah duduk menunggu kedatangan ku di parkiran motor rumah sakit!

Mana mungkin ini terjadi? yang saya tahu waktu itu dia sedang pulang ke Pulau Borneo, tempat kelahirannya. Sedikit sekali mata ini melihat dirinya dari kejauhan sambil melambaikan tangannya ke gerbang tempat saya berjalan. Benar2 luarbiasa, untuk waktu yang lumayan lama akhirnya bisa dipertemukan.
Dia adalah orang yang pertama kali aku berjabat tangan dengan nya...

Seperti itulah penggalan kisah yang sering teringat dari beberapa pengalaman dengan sahabat ku. Kebersamaan yang telah dilalui sepertinya hanya terlukiskan dengan pertemuan dan perpisahan. Memang ! kesan pertama itu tidak mudah terlupakan dan sering mengecohkan pandangan jernih akal kita, sehingga apa yang terlihat pada mulanya menjadi serentetan sikap yang menghiasi sebuah kebersamaan.

Sebenarnya untuk saat ini kabar kalian belum di update di telinga ku. Ibarat kabut Himalaya yang terbentang menghalangi pandangan, di alam sana H2O bergejolak menatap bumi. Mampukah kita dengan penuh semangat menyiraminya dan menghidupkankan harapan hamba-hamba Nya dikala dahaga?

Seperti itukah kita? Membuat ruang proses yang memeras keringat, membuat rintikan hujan, membuat indahnya hujan salju, membuat bongkahan es bahkan menghadirkan badai yang sangat dahsyat!


I love you forever

Suatu saat ruang kebersamaan itu akan indah tercipta dengan indahnya, bayangkan padang rumput dan juga ilalang, hijau terbentang, kita berada di sana... bersama



dan hanya kepada Allah SWT lah hendaknya kita berharap.




Tidak ada komentar: